(wakakakakakkakakakakak.. ini keasikan mikirin ryma, biar belakangnya sama semua, gak tahunya berubah jadi puisi bunuh2han, hahahahahahahahaha, padahal tadi gak kepikiran sama sekali, pengennya malah mo bikin puisi cinta, gak tahunya pembunuhan… kasus ini 😛 )
@silly: what a silly poem 😛
@imgar: gelisah hanya awalnya, namun tatkala telah berjalan dan menemukan irama ia berubah menjadi riuh bergemuruh yang menenggelamkan, lalu hilang dalam sepi, zzz….
@warmorning: habis bercinta
@laporan: selamat idulfitri juga, mohon maaf lahir batin
@janu: iya kali… 😀
wah mbak latree bisa aja buat puisi yang menggoda
gelisahnya mau dibawa kemana mbak? ditinggal aja, atau dibuang sekalian
@ulan: bisa banget lan, cuma banyak yang protes. ah dikiranya latree ini yang alim…
@kis: pendem.
Duh, puisimu itu…
bikin hatiku menderu2…
mikirin besok aku jadi babu..
menggosok meja yang berdebu…
lantai tak tersapu…
dan baju yang kena gincu,…
Entah gincu siapa itu…
tapi kalo aku tahu…
Kan kutikam kau…
(wakakakakakkakakakakak.. ini keasikan mikirin ryma, biar belakangnya sama semua, gak tahunya berubah jadi puisi bunuh2han, hahahahahahahahaha, padahal tadi gak kepikiran sama sekali, pengennya malah mo bikin puisi cinta, gak tahunya pembunuhan… kasus ini 😛 )
Gak usah muji yeee… kalo saya bisa, cuma menjelaskan kalo saya latah bikin puisi disini… ya karna saya emang latah, dohhhh 😦
aku jadi ikutan gelisah..
,… abis ditelpon kah ? 🙂 …
Selamat idul fitri bagi yg merayakan idul fitri. Selamat berlibur bagi yg berlibur. Mohon maaf lahir dan batin.
Puisi rating dewasa lg ya? 😀
@silly: what a silly poem 😛
@imgar: gelisah hanya awalnya, namun tatkala telah berjalan dan menemukan irama ia berubah menjadi riuh bergemuruh yang menenggelamkan, lalu hilang dalam sepi, zzz….
@warmorning: habis bercinta
@laporan: selamat idulfitri juga, mohon maaf lahir batin
@janu: iya kali… 😀