Kucing Inne mati karena tabrak lari di depan rumahnya. Inne menjerit sampai tetangga-tetangga keluar melihat ada apa. Setelah mereka tahu yang terjadi, inilah yang keluar dari mulut mereka: ah, cuma kucing…
Kucingku mati karena wabah distemper. Bahkan meskipun sudah kubawa ke dokter hewan dan dirawat di klinik. Aku menangis. Seorang kawanku tertawa dan menganggapku konyol dan berlebihan. Mungkin cuma sopan santun yang mencegah dia mengatakan aku bodoh atau gila, karena telah menghabiskan uang untuk mengobati kucing yang akhirnya toh mati juga.
***
Kau bisa berkata, “Ah, gitu aja…,”
Tapi tak akan sakit kalau tak cinta.
turut berdukacita, saya tau kok rasanya..
terima kasih Om…
cinta?
hah apa itu cinta!
cintaku sudah kering…*drama dimulai*
*sirami*
Itu mobil setelah nabrak kabur gitu aja? Katanya, yang nabrak kucing bakal sial *ini mitos ya?
iya mbak 😦