Kejutan Menjelang Ulang Tahun Blog Dongeng Anak

Bukan main-main saja ketika sekitar setahun yang lalu, Prima tiba-tiba mention aku di twitter, dan mengajakku, Yuyuk, Carra dan Winda, membangun sebuah blog dongeng. Berangkat dari keprihatinan Prima yang psikolog dan pecinta anak-anak, juga kami para emak (dan Yuyuk yang waktu itu emak to be) tentang minimnya bacaan cerita anak yang tersedia, apalagi yang gratis. Orang lebih sibuk bikin buku tinlit, novel berat, tips dan how to…

Kebetulan kami berlima punya minat sama yang bisa memautkan satu sama lain: menulis. Prima dan aku (katanya) cerpenis. Carra maniak menulis fiksi. Yuyuk… entah dia penulis apa, yang jelas dia blogger (nanti di bagian akhir akan kuceritakan hebatnya bloger yang satu ini), Winda novelis. Meskipun sebenarnya menulis cerita anak bukan basic kami, kami yakin saja bilang ‘iya!’ Aku sendiri berbekal sebuah workshop menulis cerita anak yang pernah kuikuti, plus interaksi dengan anak-anakku sendiri dan anak-anak orang lain, berharap bisa berbuat lebih dari sekedar menulis hal-hal ‘sakit’ di sekitar kita.

Maka sambil bersorak sorai ditetapkanlah Prima, sang penggagas, sebagai ‘kumendan’ Blog Dongeng Anak. Carra dengan kemampuan programmingnnya diangkat menjadi tukang cat’, aku sebagai ‘tukang edit’ dan Yuyuk sebagai tukang dongeng. Bisa diperkirakan ya, tugas masing-masing. Winda yang waktu itu sedang konsentrasi menulis novelnya, memilih jadi kontributor saja, karena takut tidak bisa full menjadi kru Blog Dongeng Anak.

Memulai langkah dengan meraba-raba, perlahan Blog Dongeng Anak menemu bentuk. Ketika di awal para pendiri masih lebih banyak menulis sendiri dongeng-dongeng untuk kontennya, seiring waktu berjalan makin banyak kiriman tulisan dari simpatisan. Kami admin Blog Dongeng Anak sangat berterima kasih, mengingat kami belum bisa memberi imbalan apa-apa. Jadi, mari kita anggap semua tulisan yang dimuat di Blog Dongeng Anak adalah sumbangan kita atas nama kasih sayang untuk anak Indonesia. Maka demikianlah hingga saat ini, kru Blog Dongeng Anak masih berusaha bisa kontinyu menghidupkan blog tercinta ini. Mengupdate dongeng dan cerita baru untuk anak Indonesia.

Sejak mula dibangunnya, konsep Blog Dongeng Anak memang berbagi. Karenanya kami tidak membuat setting anti-copy. Boleh dicopy dan dibagi, asal tidak lupa mencantumkan link asli, dan terutama, nama penulisnya. Itu setidaknya yang bisa kita lakukan untuk menghargai penulisnya, yang tidak mengharap imbalan apa-apa. Merelakan ide dan karya intelektualnya untuk dibaca semua orang, for free.

***

Karenanya, menjadi sebuah kejutan yang cukup bikin shock, ketika Jumat malam lalu aku dikabari Carra tentang sebuah blog yang mengangkut banyak sekali dongeng dan cerita anak dari Blog Dongeng Anak ke blognya, tanpa ijin. Dan yang lebih sedih lagi, nama penulis yang biasa dicantumkan di akhir dongeng, dihapus. Yang paling banyak adalah dongeng yang ditulis Yuyuk si Tukang Dongeng. Yup, dia jago menulis dongeng 🙂

Entah apa yang ada di benak pemilik blog itu. Kalau melihat foto profilenya, sepertinya masih anak-anak menjelang remaja. Mari berprasangka baik saja bahwa dia ingin mengumpulkan cerita anak untuk dia baca-baca sendiri. Sayangnya dia belum paham bahwa copy paste tulisan di internet itu ada sopan santunnya. Cantumkan link sumber dan sebutkan nama penulisnya. Halo, menulis dongeng bukanlah sim salabim abrakadabra. Dan meskipun kami belum pede dibilang ahli, tapi kami bersungguh-sungguh, semampu kami, untuk menyajikan tulisan yang serius dan bukan asal-asalan.

Karena sejak awal long wiken kemarin aku berada di wilayah kaki bukit yang minim koneksi internet dan jauh dari PC, aku minta tolong Carra untuk report blog tersebut atas plagiarism yang dilakukan. Kami dan beberapa penulis yang dongengnya ikut diangkut, sudah meninggalkan komen baik-baik tentang kekeliruan yang dilakukan pemiliknya. Tapi melihat update terakhirnya bulan Mei lalu, agak pesimis juga akan terbaca. Ya mudah-mudahan saja ujug-ujug dia pengin nginguk blognya, dan menyadari hal tidak benar yang dia lakukan.

***

So, menyambut ulang tahun Blog Dongeng Anak bulan depan, belum ada rencana mau bikin acara apa-apa. Apalagi saat ini Prima sedang ada kesibukan yang membuatnya untuk sementara off. Sejauh ini kami masih ingin terus bertahan saja menjaga dan menghidupkannya. Masih sangat berharap dukungan dari semua pihak yang concern. Semoga sandungan-sandungan kecil semacam tadi bisa dilalui. Dan syukur bisa menjadi lebih baik lagi.